PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Abstract

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih masih relatif rendah. Faktor yang menyebabkan adalah kebiasaan guru hanya menggunakan metode ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pelaksanaan pembelajaran fiqih dengan menggunakan model problem based learning, untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar dengan diterapkannya model problem based learning, dan untuk menggambarkan hasil pembelajaran fiqih dengan model problem based learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Metode ini dilakukan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Keempat tahap tersebut merupakan siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama dan difokuskan pada pembelajaran diskusi sebagai praktik dari keterampilan pemecahan masalah melalui problem based learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model problem based learning mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui siklus yang telah dilakukan. Pada siklus I, nilai rata-rata pretest dan postest adalah75,69 dengan nilai ketuntasan mencapai 77,78 %. Untuk siklus II, nilai rata-rata pretest yaitu 86,39 dan nilai rata-rata pretes dan posttest yaitu 86,39, dengan nilai ketuntasan mencapai 88,89%. Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih dengan menggunakan model problem based learning dirasa sudah maksimal karena pencapaian ketuntasan nilai KKM mencapai 88,8% jauh dari KKM75 dengan target ketuntasan 86% atau 86 dengan kategori nilai sangat baik