PENERAPAN TEKNIK MOSAIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI: STUDI SINTESIS DAN IMPLEMENTASI DI RA AL-HIDAYAH GONGGANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dengan teknik mosaik pada anak usia dini di RA Al-Hidayah Gonggang. Perkembangan keterampilan motorik halus pada anak usia dini merupakan aspek penting yang mendukung kesiapan mereka menghadapi pendidikan formal. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seni mosaik mampu memberikan stimulasi positif terhadap koordinasi motorik halus. Artikel ini menyajikan sintesis dari dua penelitian terdahulu serta menawarkan rancangan penerapan pembelajaran mosaik di RA Al-Hidayah Gonggang, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas Perencanaan, pelaksanaan, refleksi dilakukan evaluasi untuk memperbaiki strategi pada siklus berikutnya. Subjek penelitian adalah 20 anak usia 5 sampai 6 tahun di RA Al-Hidayah Gonggang. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan dokumentasi kegiatan. Perkembangan persiklus menunjukkan bahwa pada tahap prasiklus nilai rata-rata berada di angka 1,8 dengan dominasi kategori Mulai Berkembang. Pada siklus I, rata-rata meningkat menjadi 2,1 dengan proporsi anak yang mulai menunjukkan keterampilan lebih baik, meskipun masih belum stabil. Peningkatan signifikan terlihat pada siklus II, dengan rata-rata 2,8 dan mayoritas anak masuk kategori Berkembang Sesuai Harapan. Puncaknya pada siklus III, skor rata-rata mencapai 3,3 dengan lebih dari 80% anak berada pada kategori Berkembang Sangat Baik. Hasil sintesis memperlihatkan bahwa pembelajaran mosaik yang dilakukan secara berulang melalui siklus tindakan lebih konsisten dalam meningkatkan keterampilan anak. Oleh karena itu, model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga siklus direkomendasikan untuk diterapkan.