MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN ABAD 21

Abstract

kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pembelajaran abad 21 menekankan pada pemanfaatan teknologi guna mendukung interaksi, kreativitas, serta kolaborasi dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran melalui penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dengan pemanfaatan teknologi abad 21. Penelitian dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di Sekolah Negeri Lamsayuen. Data dikumpulkan melalui observasi, analisis dokumen, dan rekaman video, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa setelah penerapan PBL tipe Group Investigation. Keaktifan siswa pada aspek Visual Activities meningkat dari 50% menjadi 60%, Oral Activities dari 37% menjadi 40%, Listening Activities dari 60% menjadi 70%, Writing Activities dari 50% menjadi 60%, Motor Activities dari 15% menjadi 30%, dan Mental Activities dari 21% menjadi 35%. Secara keseluruhan, rata-rata peningkatan keaktifan mencapai 20%. Kendati demikian, penelitian ini juga mengungkap beberapa kendala, seperti kurangnya kejelasan dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan aktivitas motorik serta mental yang masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, disarankan agar metode PBL diintegrasikan dengan media pembelajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara lebih optimal.