PEMBELAJARAN FIQIH MELALUI METODE BERNYANYI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran Fiqih siswa kelas V MIN 1 Way Kanan melalui penerapan metode bernyanyi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran guru dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, menyenangkan, serta mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Pembelajaran Fiqih sering kali dianggap monoton karena penyampaian materi yang cenderung bersifat tekstual dan teoritis, sehingga diperlukan inovasi dalam metode pembelajaran agar siswa lebih tertarik dan mudah memahami materi. Metode bernyanyi dipilih sebagai alternatif karena terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman siswa melalui irama yang menarik dan mudah diingat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam beberapa siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan utama, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MIN 1 Way Kanan tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes formatif, dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mengamati keterlibatan dan respons siswa dalam proses pembelajaran, sementara tes formatif dilakukan untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Dokumentasi berfungsi sebagai pendukung dalam merekam perubahan yang terjadi selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bernyanyi mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa secara signifikan. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata tes formatif dari siklus ke siklus, serta meningkatnya persentase ketuntasan belajar siswa. Selain itu, metode ini juga menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, di mana siswa menjadi lebih aktif, antusias, serta lebih mudah memahami konsep yang diajarkan. Keberhasilan metode bernyanyi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Fiqih juga didukung oleh respons positif dari siswa yang merasa bahwa pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode bernyanyi dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, tidak hanya dalam mata pelajaran Fiqih tetapi juga pada mata pelajaran lainnya. Guru diharapkan dapat mengadopsi metode ini untuk menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan bermakna bagi siswa. Selain itu, metode ini juga dapat dikombinasikan dengan strategi pembelajaran lainnya agar hasil pembelajaran lebih optimal. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar