KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AL ISTIQOMAH

Authors

  • Dedeh Sa’adah RA Al-Istiqomah, Indonesia

Keywords:

Kemampuan Berbicara, Storytelling, Boneka Tangan, Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak usia 4–5 tahun melalui metode storytelling dengan menggunakan media boneka tangan di RA Al Istiqomah. Kemampuan berbicara merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan bahasa anak usia dini yang perlu distimulasi secara optimal. Namun, masih ditemukan anak yang kurang percaya diri, pasif, dan kesulitan dalam menyusun kalimat saat berbicara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 20 anak kelompok A (usia 4–5 tahun) di RA Al Istiqomah. Penelitian dilakukan dalam tiga pertemuan, dengan fokus pada pelaksanaan kegiatan storytelling menggunakan boneka tangan sebagai media bantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode storytelling dengan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak. Anak-anak menjadi lebih aktif, percaya diri, dan mampu menyusun kalimat yang lebih lengkap. Mereka juga lebih antusias dan fokus saat mengikuti kegiatan bercerita. Media boneka tangan terbukti efektif dalam menarik perhatian anak dan mendorong mereka untuk berpartisipasi secara verbal dalam kegiatan pembelajaran.Dengan demikian, storytelling berbasis boneka tangan merupakan metode yang efektif dan menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini, khususnya di RA Al Istiqomah

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi dkk. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Asfandiyar, Andi, Y. 2017. Cara Pintar Mendongeng. Jakarta: Mizan

Atin, Istiarni, Triningsih. 2018. Jejak Pena Pustakawan. Surabaya: Azyan Mitra Media

Depdiknas. (2010). Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Diah Harianti. (1994). Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Dinas Pendidikan dan kebudayaan

Dwi Yulianti. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak.

Jakarta: Indeks

Kasihani Kasbolah. (1998). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Malang: Debdikbud. Moeslichatoen R. (2004). Metode Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Montolalu, dkk. (2010). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka

Murti Bunanta. 2008. Buku Dongeng dan Minat Membaca. Pustaka Tangga. Jakarta

Ngalim Purwanto. (2006). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Jakarta: Remaja Rosdakarya

Sudijono, Anas. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suroso.(2009). Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Pararaton

Solihudin, Ichsan, 2016. Hypnosis For Parents: Melenjitkan Potensi Buah Hati, Bandung: PT Mizan Pustaka

Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta : Kencana Wina Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana

Downloads

Published

2025-06-10

How to Cite

Dedeh Sa’adah. (2025). KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AL ISTIQOMAH . Jurnal Pedagogi Dan Praktik Pembelajaran, 2(2), 63–67. Retrieved from https://journal.barkahpublishing.com/index.php/jppp/article/view/268

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.