HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS MELALUI METODE DRILL
Keywords:
Hasil Belajar, Al-Qur’an, Hadits, Metode Drill, Pembelajaran.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar Al-Qur’an dan Hadits melalui penerapan metode drill (latihan berulang). Metode drill diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi Al-Qur’an dan Hadits dengan cara mengulang-ulang pelajaran secara sistematis dan intensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen, yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan metode drill dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode drill secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Al-Qur’an dan Hadits. Kelompok yang menerima perlakuan metode drill menunjukkan peningkatan skor ujian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Selain itu, siswa yang mengikuti metode drill juga menunjukkan peningkatan dalam hal hafalan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits serta pemahaman tafsir dan hadis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode drill efektif dalam meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an dan Hadits, terutama dalam meningkatkan hafalan dan pemahaman. Penelitian ini menyarankan agar metode drill diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits untuk mencapai hasil belajar yang lebih optimal.
Downloads
References
Abdurrahman, Mulyono. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ainurrafiq Dawam dan Ahmad Ta‟arifin.(2004). Manajemen Madrasah Berbasis Pesantren.
Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik dan Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Baharuddin dan Esa Nurwahyuni.(2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
Djamarah, Saiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dalil, Faqih. (1995). Pedoman Dasar Agama Islam. Surabaya: Appolo.
Fata, Choirul. (2008). Cinta Al-Qur’an dan Hadis. Solo: PT Tiga Serangkai Mandiri.
Gunawan, Heri. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: CV Alfabeta.
Hidayat, K. (2008). Psikologi Beragama. Jakarta: Hikmah.
Mardiyatur R, Ari S, dkk. (2008). Fokus Pendidikan Agama Islam. Solo: CV Sindunata.
Moh.User Usman dan Lilis Setiawati.(1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhibbinsyah.(1999). Psikologi Belajar. Solo: Raja Grafindo Persada.
Nashar, H. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Nata, A. (2011). Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Pemerintah Republik Indonesia.(2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Purwanto.(2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.(2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Roestiyah N.K. (1985). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Sallis, Edward. (2006). Total Quality Management in Education.Alih bahasa Ahmad Riyadi. Yogyakarta: IRCiSoD.
Sudjana, Nana. (1991). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana. (2005). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wina, Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Zakiyah, Daradjat. (2001). Metodik Khusus Penggajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Zuhairini, dkk.(1983). Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.