KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE MEWARNAI

Authors

  • Herdayanti RA Al-Ikhlas Duyu, Indonesia
  • Holilah RA Tsabitah, Indonesia

Keywords:

Peningkatan, Kemampuan Motorik Halus dan Mewarnai Gambar

Abstract

Perkembangan motorik halus anak usia dini akan berkembang setelah perkembangan motorik kasar anak berkembang terlebih dahulu, ketika usia- usia awal yaitu usia satu atau usia dua tahun kemampuan motorik kasar yang  berkembang dengan pesat. Stimulasi motorik halus yang kurang bervariasi terletak pada penggunaan krayon dan spidol untuk kegiatan mewarnai. Solusi yang diberikan oleh penulis untuk  mengatasi masalah yang terdapat di RA Al-Ikhlas duyu  kelompok B adalah dengan memberikan variasi kegiatan mewarnai gambar.  Berdasarkan uraian latar belakang dapat dirumuskan permasalahnya : 1) Bagaimana Kemampuan Motorik Halus siswa Kelompok B Ra Al-Ikhlas Duyu  Tahun Pelajaran 2018/2019  Bagaimana pembelajaran Mewarnai Gambar Kelompok B Ra Al-Ikhlas Duyu  Tahun Pelajaran 2018 /2019  ? 3) Bagaimana peningkatan Peningkatan  Kemampuan Motorik Halus Melalui Metode Mewarnai Gambar Kelompok B Tahun Pelajaran 2018 /2019  ? Penelitian ini merupakan penelitian tindakan  kelas yang dilakukan secara  kolaborasi.  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menarik kesimpulan : 1) Kemampuan motorik halus siswa kelompok B RA Al-Ikhlas duyu Palang Tuban Tahun Pelajaran 2018 /2019  berbeda, untuk mencapai kemampuan motorik halus yang maksimal dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) berbeda-beda sesuai dengan tahap perkembangannya sehingga pada hasil pengamatan yang dilakukan pada pra tidakan, siklus I dan siklus II setiap hasil yang dicapai oleh anak juga berbedabeda. 2) Pembelajaran mewarnai gambar kelompok B RA Al-Ikhlas duyu sangat tepat untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak kelompok  B RA Al-Ikhlas duyu , karena melalui kegiatan mewarnai anak belajar tentang kemampuan awal menulis yaitu dari kemampuan memegang alat mewarnai, menggerakkan pergelangan tangan dan koordinasi mata tangan yang sangat berguna untuk jenjang pendidikan selanjutnya. 3) Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari sebelum tindakan dan setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II. Pelaksanaan tindakan pada siklus I menggunakan 3 alat mewarnai yang berbeda dan anak-anak merasa kesulitan karena 3 stimulasi diberikan sekaligus sehingga peningkatan persentase yang ditunjukkan dari pra tindakan ke siklus I sebesar 3,65% kemudian peningkatan persentase yang cukup signifikan ditunjukkan pada pelaksanaan siklus II menjadi 11,72% dikarenakan kegiatan mewarnai dilakukan menggunakan 1 alat mewarnai saja sehingga stimulasi yang diberikan kepada anak bisa tuntas dan anak tidak mengalami kesulitan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Acep Yoni. 2010. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia.

Adi, D. 2001. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya : Fajar Mulya.

Anisa Kartikasari. 2012. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia

5 – 6 Tahun Melalui Kegiatan Mewarnai Gambar di TK Al-Iqra’ Mataram Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pesona PAUD (Vol.1.No.1).

Anita Yus. 2005. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Asthika, Dewi. 2005. Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Tumbuhan melalui Strategi Pembelajaran Group Investigation pada Siswa Kelas IV Purworejo. Online. http://www.wordpress.com/pdf.com. Online. Diakses tanggal 14 Desember 2019.

Bambang Sujiono. 2008. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka.

Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, 2009, Mengenal dan Memahami Tumbuh Kembang dan Kepribadian Anak Cerdas Intimewa dan Bakat Istimewa (Gifted Children & Talented Children), Departemen Pendidikan Nasional: Derektorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,

Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi. 2008. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hartati Sofia. 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Harun R., Mansyur & Suratno. (2009). Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Hawadi, Reni Akbar. 2001. Psikologi Perkembangan Anak: Mengenal Sikap Bakat dan Kemampuan Anak. Jakarta: Grasindo.

Hurlock, Elizabeth B. 2008. Perkembangan Anak. Penerjemah: Meitasari Tjandra dan Muslichah Zarkasih. Jakarta: Erlangga.

Iva Noorlaila. 2010. Buku Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Kamtini, dan Husni Wardi Tanjung. 2005. Bermain Melalui Gerak Dan Lagu Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Kartono, Kartini, 2009. Kamus Psikologi. Bandung: Pioner Jaya.

Kasihani Kasbolah. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Morrison, S George. 2012. Buku Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Penerjemah: Suci Romadhona dan Apri Widiastuti. Jakarta: PT Indeks.

MS Sumantri. 2005. Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Dinas Pendidikan.

Muhammad Ngajenan, 2000. Kamus Etismologi Bahasa Indonesia, Semarang: Dahara Prize

Nana S. Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ramli. 2005. Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas

Rosmala Dewi. 2005. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Rusdinal. 2005. Pengelolaan Kelas di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Diknas.

Sa’dun Akbar. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (Edisi Revisi). Yogyakarta: Cipta Media.

Shofiyah. 2013. Penerapan Pembelajaran Mewarnai Gambar Dalam Meningkatkan Motorik Halus Anak Kelompok A di TK Al Uswah. Jurnal Online Unversitas Negeri Surabaya (Vol.2.No.2).

Slamet Suyanto. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat.

Soemiarti Patmonodewo. 2003. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Aditya Media.

Sujiono, Yuliani Nurani, 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Indeks,

Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Susanto, A. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Syamsuar Mochtar, 2007. Dimensi Supervisi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Syamsudin A.R. & Vismaia S. Damaianti. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wina Sanjaya. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2025-03-17

How to Cite

Herdayanti, & Holilah. (2025). KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE MEWARNAI . Jurnal Pedagogi Dan Praktik Pembelajaran, 2(1), 56–91. Retrieved from https://journal.barkahpublishing.com/index.php/jppp/article/view/66

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.