PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya materi Akhlak Terpuji melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving. Berdasarkan observasi awal di MTsN 10 Tasikmalaya, hasil belajar siswa pada materi akhlak masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Proses pembelajaran cenderung monoton dan berpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif dan cepat bosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa setelah diterapkan model Problem Solving. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas VIII MTsN 10 Tasikmalaya tahun pelajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket motivasi dan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menghitung nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Solving dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Dengan nilai rata-rata pada siklus I menjadi 73,8 dan ketuntasan belajar 80,0%, dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 82,5 dana ketuntasan 93,9%menjadi 93,3%. Selain itu, motivasi belajar siswa meningkat signifikan, terlihat dari antusiasme dan keterlibatan aktif selama proses pembelajaran. Dengan demikian, penerapan model Problem Solving efektif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi Akhlak Terpuji di MTsN 10 Tasikmalaya.