Peningkatan Hasil Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Melalui Metode Drill

Abstract

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada dasarnya adalah proses belajar yang melibatkan guru sebagai sumber informasi dan siswa sebagai penerima pesan pembelajaran., ditemukan bahwa pemahaman siswa terhadap materi SKI masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar yang menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam mengingat peristiwa sejarah, memahami konsep-konsep penting, serta mengaitkan materi dengan kehidupan mereka. Salah satu faktor penyebabnya adalah metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional, seperti ceramah satu arah, yang kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam proses pembelajaran maka metode drill salah satu metode yang cocok untuk diterapkan. Penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Darunnajah Jakarta. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII K yang berjumlah 25 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2024-2025. Penelitian dilakukan selama proses jam pelajaran SKI dalam kurun waktu dua jam pelajaran, setiap satu jam pelajaran tatap muka berlangsung selama 40 menit. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dengan empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dengan siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes. Teknik analisa data deskriptif untuk menganalisis rata-rata dan persentase hasil belajar siswa. Data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Pembelajaran sejarah kebudayaan islam melalui metode drill telah terbukti meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam