Penerapan Metode Cerita untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun
Keywords:
Metode Cerita, Keterampilan MembacaAbstract
Berdasarkan riset sekitar 30% anak usia dini di Indonesia mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan bahasa. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan belajar di jenjang pendidikan selanjutnya. Jika tidak diatasi, keterlambatan ini bisa berlanjut menjadi kesulitan dalam membaca dan menulis di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode bercerita dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini di RA Ibnu Kholdun Al Hasyimi. Penelitian ini menggunakan metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita secara signifikan meningkatkan keterampilan berbicara anak, termasuk kelancaran berbicara, penggunaan kosakata, keberanian berkomunikasi, pemahaman cerita, dan partisipasi anak dalam kegiatan pembelajaran. Pada siklus pertama, anak-anak mengalami peningkatan, namun belum mencapai ketuntasan 70%. Setelah perbaikan dalam siklus kedua, hasilnya menunjukkan peningkatan lebih lanjut dengan 75% anak berbicara lebih lancar, 80% lebih percaya diri dalam berkomunikasi, dan 85% lebih aktif dalam kegiatan bercerita. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan metode ini mencakup penggunaan media visual, teknik bercerita yang variatif, dan keterlibatan aktif anak. Dengan demikian, metode bercerita terbukti sebagai strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini.
References
Bruner, J. (1986). Actual Minds, Possible Worlds. Harvard University Press.
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2017). Research Methods in Education. Routledge.
Gallets, M. (2005). Storytelling and story reading: A comparison of effects on children’s memory and story comprehension. Early Childhood Education Journal, 33(3), 157-163.
Gupta, A. (2014). Impact of digital storytelling on language development. International Journal of Applied Linguistics & English Literature, 3(4), 23-30.
Hopkins, D. (2014). A Teacher’s Guide to Classroom Research. Open University Press.
Isbell, R., Sobol, J., Lindauer, L., & Lowrance, A. (2004). The effects of storytelling and story reading on the oral language complexity and story comprehension of young children. Early Childhood Education Journal, 32(3), 157-163.
Jalongo, M. R. (2015). Young Children and the Arts: Nurturing Imagination and Creativity. Springer.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The Action Research Planner. Deakin University.
Morrow, L. M. (2005). Literacy Development in the Early Years: Helping Children Read and Write. Pearson.
Nicolopoulou, A. (2014). The role of narrative in young children's literacy development. Early Child Development and Care, 184(5), 726-742.
Papalia, D. E., & Olds, S. W. (2019). Human Development. McGraw-Hill.
Santrock, J. W. (2011). Child Development. McGraw-Hill.
Santrock, J. W. (2018). Educational Psychology. McGraw-Hill.
Slavin, R. E. (2018). Educational Psychology: Theory and Practice. Pearson.
Snow, C. E. (2019). Early Literacy Development: Research and Practice.Cambridge University Press.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
UNESCO. (2021). Early Childhood Care and Education: The Global Challenge. UNESCO Publishing.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
