KEMAMPUAN MEMBACA BACAAN BAHASA JAWA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI READING ALOUD

Abstract

masih rendah. Siswa belum mampu membaca bacaan bahasa Jawa dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat.Keterampilan berbahasa yang dipelajari di sekolah berdasarkan kurikulum meliputi lima aspek, yaitu mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan apresiasi sastra. Hal ini menunjukkan bahwa kelima aspek tersebut sangat berperan penting dalam pengajaran suatu bahasa di sekolah. Dari kelima aspek ini disebutkan salah satunya adalah keterampilan membaca. Membaca sangat membantu proses belajar menjadi lebih efektif, karena anak yang gemar membaca akan memperoleh informasi baru dari bacaan yang dibacanya.  Dalam penulisan skripsi ini ada terdapat rumusan masalah yaitu apakah kemampuan  bacaan bahasa Jawa siswa kelas IV MI Roudlotul Huda Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang setelah menggunakan strategi reading aloud dapat meningkat? Tujuan penelitian ini adalah berusaha memperbaiki dalam pemahaman bacaan bahasa Jawa agar siswa dapat termotivasi pada pelajaran yang disampaikan guru,sehingga bisa diikuti semaksimal mungkin dengan menggunakan strategi readung guide. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah a)bagi guru yaitu membantu guru memperbaiki pembelajaran, b)bagi siswa yaitu untuk meningkatkan proses hasil belajar siswa, dan c) bagi sekolah yaitu membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan/kemajuan bagi diri guru dan pendidik di sekolah tersebut. Metode penelitian ini adalah peningkatan kemampuan membaca bacaan dengan strategi reading aloud pada siswa kelas IV MI Roudlotul Huda Terban. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua tahap yakni siklus I dan siklus II. Pengumpulan data menggunakan tes, jurnal, dan observasi. Teknik analisis data berupa teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data kemampuan membaca bacaan bahasa Jawa dengan strategi reading aloud. Dan teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis data perilaku siswa dan data observasi guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan strategi reading aloud kemampuan membaca dengan strategi reading aloud kemampuan membaca siswa pada bacaan bahasa Jawa menjadi meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan melihat adanya peningkatan kemampuan membaca bacaan dari Pra siklus-siklus I dari rata-rata 60 menjadi 75 atau mengalami peningkatan sebesar 15%. Pada siklus II kemampuan membaca bacaan juga meningkat menjadi 80 atau mengalami peningkatan sebesar 5% dari siklus I. Secara keseluruhan peningkatan keterampilan membaca bacaan sebesar 20%. Ketuntasan disimpulkan telah mengalami peningkatan mulai dari Pra siklus - Siklus II yaitu sebesar 50%. Pada perubahan perilaku siswa, menunjukkan strategi reading aloud ini mampu mengubah perilaku siswa menjadi lebih baik. Hasil jurnal observasi, angket dan wawancara menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa, perilaku yang masih negatif yang ditunjukkan siswa pada kondisi awal dan siklus I berubah menjadi lebih baik pada siklus II.