PEMBELAJARAN TALKING STICK DI SERTAI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
Keywords:
Talking Stick, Peta Konsep, Aktivitas dan Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V B Madrasah Ibtidaiyah Al Quraniyah melalui penerapan metode pembelajaran Talking Stick yang disertai dengan penggunaan peta konsep. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran serta kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang variatif dan interaktif diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V B yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, tes hasil belajar, dan catatan lapangan yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Talking Stick yang disertai peta konsep dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas siswa meningkat terlihat dari keaktifan mereka dalam diskusi kelompok dan saat menggunakan peta konsep untuk menyusun materi pembelajaran. Pada siklus pertama, rata-rata nilai hasil belajar siswa adalah 75, dan pada siklus kedua, rata-rata nilai meningkat menjadi 85. Selain itu, siswa juga lebih antusias dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Talking Stick yang disertai peta konsep efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V B Madrasah Ibtidaiyah Al Quraniyah. Oleh karena itu, disarankan agar guru menggunakan metode ini secara lebih luas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas
Downloads
References
Arikunto Suharsimi, dkk.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Aqib Zainal.2013. Model – Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Bardi. 2011. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Peta Konsep. Diakses dari : http://id.shvoong.com/ social - sciences / education / 2241988 – kelebihan – dan – kelemahan – pembelajaran - peta/#ixzz2zIrdigFP. 17 April 2014.
Dahar Ratna Wilis. 2011. Teori –Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Erlangga. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik Oemar. 2008. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Roestiyah N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajagrafindo Persada. Diakses dari : http://ichanmonolog27.blogspot.com / 2013 / 10/ aktivitas – guru – dalam - pembelajaran. html#ixzz31hCgLbvi. 14/05/2014.
Sardiman A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Slameto.2010. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudjana Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Suprijono Agus. 2012. Cooperative Learning Teoridan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tirtarahardja Umar dan S. L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.