PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Keywords:
Problem Based Learning, Matematika, Diagram Batang, Diagram Garis.Abstract
Problem based learning adalah suatu pembelajaran yang berbasis dengan sebuah metode untuk memperkenalkan peserta didik terhadap suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang dibahas . Pembelajaran matematika adalah komponen integral dalam kurikulum pendidikan yang memiliki dampak signifikan pada perkembangan intelektual dan kognitif Peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran yang ada dalam kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian ini, model pembelajaran problem based learning berhasil diterapkan dan mengalami Peningkatan Hasil belajar matematika peserta didik diperoleh nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 65,00 meningkat menjadi 76,81 pada siklus II. Presentase jumlah peserta didik yang mencapai standar ketuntasan juga meningkat pada siklus I sebesar 46,15% (Kategori kurang), meningkat menjadi 84% (Kategori sangat baik) pada siklus II.
References
Arend, A. V. (1994). Influence of tutors' subject-matter expertise on student effort
and achievement in problem-based learning. Journal of the Association of American Medical Colleges, 279–285.
Biggs, J. (1993). From theory to practice: A cognitive systems approach. Higher
Education Research and Development, 73–86.
Bloom, B. S. (1956). Methods in personality assessment. American Psychological
Association.
Bonwell, C. C., & Eison, J. A. (1991). Active Learning: Creating Excitement in the
Classroom. 1991 ASHE-ERIC Higher Education Reports. Washington, DC:
ERIC Publications.
Carroll, A., Houghton, S., Wood, R., Unsworth, K., & Hattie, J. (2009). Self-efficacy and
academic achievement in Australian high school students: The mediating
effects of academic aspirations and delinquency. Journal of Adolescence, 797-
817.
Dewey, J. (1950). Democacy and Education, an Introduction to the Philosophy of
Education. USA: The Macmillan Company.
Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Djamarah,
Bahri, S., & Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Duch. (1996). Problem-Based Learning in Physics: The Power of Students Teaching
Students. Journal of College Science Teaching, 326.
Glazer, E. M. (2006). The collaborative apprenticeship model: Situated professional
development within school settings. Teaching and Teacher Education, 179- 193.
Hidayat. (2004). Diktat Kuliah Teori Pembelajaran Matematika. Semarang: FMIPA
UNNES.
Jonassen, D. H. (2009). Assembling and analyzing the building blocks of problem
based learning environments. Manhattan: Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.
Kpolovie, P. J., Joe, A. I., & Okoto, T. (2014). Academic Achievement Prediction: Role
of Interest in Learning and Attitude towards School. International Journal of
Humanities Social Sciences and Education, 73-100.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Sudjana. (2000). Metode dan Teknik Pembelajran Partisipatif. Bandung: Falah
Production.
Suherman, & Udin. (1999). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Susilo, S. V. (2020). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Jurnal
Cakrawala Pendas, 108-114.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.