MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KEAKSARAAN AWAL DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLE

Abstract

Bagi anak, kehadiran huruf memiliki makna hanya jika huruf-huruf itu mereka perlukan dalam kehidupan berbahasa. Anak-anak perlu mengenal huruf karena mereka tertarik membaca nama toko, nama jalan, tulisan peringatan, merk, cerita singkat bergambar, judul film anak-anak, alamat surat. Anak-anak mungkin juga perlu mengenal huruf karena mereka tertarik untuk menulis identitas diri, menulis pesan singkat, atau mencatat hal-hal yang mereka sukai. Oleh karena itu, materi menulis dan membaca harus mulai dari minat dan kebutuhan anak itu sendiri. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus dengan subjek penelitian anak kelompok A RA Darussalam Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utaratahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 12 orang anak. Hasil belajar anak dalam pengenalan keakasaraan awal pada kegiatan prasiklus, anak yang sudah berkembang ada 3 orang dan yang masih dibantu atau mulai berkembang ada 9 orang. Pertemuan pada siklus I hasil belajar anak meningkat, anak yang berkembang 7 orang dan yang mulai berkembang 5 orang. Pada pertemuan siklus II semua anak sudah berkembang dengan baik. Bertolak dari temuan tersebut maka disimpulkan bahwa dengan metode example non example materi mengenal keaksaraan awal sudah meningkat, disarankan bagi guru untuk menggunakan berbagai kegiatan dan media yang menarik untuk anak dalam mengenalkan keaksaraan awal.