HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI MENYEBUTKAN RUKUN ISLAM MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
Keywords:
Model Pembelajaran Make A Match, Pelajaran Rukun Islam, Hasil Belajar.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Make A Match dalam meningkatkan hasil belajar pelajaran fiqih materi rukun Islam pada siswa kelas 1 MI Negeri 2 Padang Lawas. Penelitian ini menitik beratkan pada hasil belajar yang dicapai oleh siswa, aktivitas siswa serta kinerja guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan di dalam kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu urutan pembelajaran. Tindakan pada penelitian ini ada lima langkah yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan 2 siklus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa hasil evaluasi belajar siswa dalam pembelajaran fiqih mengalami peningkatan, hasil belajar pada pra siklus siswa kelas 1 sebagai berikut : dari 29 siswa yang memperoleh nilai sangat kurang sebanyak 19 orang atau 65,51%, katagori kurang sebanyak 6 siswa atau 20,69%, katagori cukup sebanyak 2 siswa atau 6,90%, Katagori baik 0 siswa atau 0,00%, Katagori baik sekali 2 siswa atau 6,90%, pada siklus 1 terdapat 14 siswa katagori baik sekali 48,28%, siswa berkatagori baik 3 siswa 10,34%, siswa berkatagori cukup 11 siswa 37,93%, siswa berkatagori kurang sekali 1 siswa 3,45%, pada siklus 2 terdapat 18 siswa berkatagori baik sekali 62,07%, berkatagori baik 10 siswa 34,48%, sedangakan sisanya berkatagori kurang 1 siswa 3,45% dikarenakan siswa ini tidak lancar membaca dan menulis. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada pra siklus keaktifan siswa 6,90 % sedangkan 65,51% siswa pasif, siklus 1 keaktifan siswa 48,28% siswa yang pasif sebanyak 3,45%, siklus 2 keaktifan siswa pada kelas 1 dalam pembelajaran fiqih mencapai 62,07% ( sangat baik ).Hasil pengamatan pada kinerja guru pada siklus 1 88% dengan kriteria baik dan pada siklus 2 kinerja guru mempunyai persentase 94% dengan kriteria sangat baik atau (A).
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi, Prof., Suhardjono, Prof., Supardi, Prof., 2008, Penelitian Tindakan
Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. VI
Anita Lie, Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-ruang
Kelas, (Jakarta: Grasindo, 2008).
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009),
Anike Erliena Arindawati, Dkk, Beberapa Alternatif pembelajaran Di Sekolah
Dasar,(Malang: Bayumedia Publishing).
Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: BSNP
Conny Semiawan dkk, Pendekatan Keterampilan Proses. Dikutip dari Makalah Metodologi
Pengajaran PAI “Metode Two Stay Two Stray”, (Kelompok IV, 2012).
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Peraturan Mendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang
Sandar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar Sekolah
Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta : bp Pustaka Candra
Kembara, Maulia D., M. Pd, Panduan Lengkap Home Schooling, Bandung: Proggressio,
2007.
Laksmi Dewi, Masitoh, Strategi pembelajaran. (Peningkatan Kualifikasi Guru MI dan PAI
pada sekolah )
Nanang Hanafiah & Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran Cet ke-3, (Bandung
: PT RefikaAditama, 2012),
Pupuh Fathurrohman, Strategi Belajar mengajar , (Bandung: PT RefikaAditama, 2007)
Rukmana.Penerapan Metode Pembelajaran Make a match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Kelas X Program Keahlian Pemasaran Pada Mata Pelajaran Menemukan
Peluang Baru dari Pelanggan di SMK Islam Batu.( Skripsi, FE UM. 2010)
Rohani, Pengelolaan pengajaran. (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), Suprijono, Agus,
Cooperative Learning, Yogyakarta : Pustaka Pelajar
SyaifulBahriDjamarah, Guru & Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Cet ke-3, (Jakarta
: Rineka Cipta, 2012),
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.