PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MATERI POKOK KERAJINAN TANGAN MENJAHIT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI

Authors

  • Kokoy Rukoyah MIS Tegalsari,

Keywords:

Seni Budaya, Metode Demonstrasi, Materi Kerajinan Tangan.

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Seni Budaya khususnya materi Pokok kerajinan tangan menjahit. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang bersifat konvensional yakni lebih terpusat pada guru. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Seni Budaya tentang kerajinan tangan menjahit di kelas VIII B SMP Negeri 1 Takalar melalui penerapan metode demonstrasi. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu memberikan sumbang pemikiran dalam merenovasi pembelajaran dari teacher center ke student center melalui penerapan metode demonstrasi. Dengan demikian, siswa akan terlibat secara langsung dalam mencari, menemukan, dan menggali pengetahuannya sendiri. Penelitian Tindakan Kelas yang terdiridari 3 siklus. Data dalam penelitian ini diperoleh dari guru (observer) dan siswa melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan data hasil penelitian dari siklus I sampai siklus III, diperoleh data bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran melalui penerapan metode demonstrasi mengalami peningkatan secara signifikan dari pembelajaran sebelumnya yang menggunakan metode ceramah. Jadi, kesimpulannya adalah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Seni Budaya tentang kerajinan tangan menjahit di kelas VIII B SMP Negeri 1 Takalar.

References

Abimanyu, Soli dan Sulo, Sulo Lipu La. 2008. Pembelajaran. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Aqib, Aisyah.

2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam

Pembelajaran Sains. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Bundu, Patta dan Kasim, Ratna. 2015. Konsep Dasar Kerajinan tangan X Teori dan

Praktik. Makassar: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Makassar.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Srategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Seni

Budaya Untuk SMP. Jakarta: Kemendikbud.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Roestiyah. 2008. Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rositawaty, S. dan Muharam Aris. 2008. Senang Belajar Ilmu Kerajinan tangan Untuk

SMP. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sagala, Syaiful.2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Samatowa, Usman. 2006. Bagaimana Membelajarkan Kerajinan tangan di SMP.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Trianto. 2008.Mendesain Pembelajaran Kontekstual di Kelas. Jakarta: Prestasi

Pustaka.

Winataputra, Udin S., dkk. 2005. Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka

Departemen Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2024-11-11

How to Cite

Kokoy Rukoyah. (2024). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MATERI POKOK KERAJINAN TANGAN MENJAHIT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI . Jurnal Pendidikan Dan Pengembangan Guru, 1(3), 64–79. Retrieved from https://journal.barkahpublishing.com/index.php/jppg/article/view/133

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.